Hasil Olimpiade Paris 2024, Indonesia Peringkat ke-2 Asia Tenggara

Written by Demetiro J Perez

27 de septiembre de 2024

hasil olimpiade terbaik 2024

Bermain di perempatfinal Veddriq berhasil menyisihkan Bassa Mawem. Atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat, itu mencetak waktu 4,88 detik berbanding 5,26 milik lawan. Amerika Serikat jadi juara umum Olimpiade Paris 2024 dengan 40 medali emas. Thailand finis ke-44 dengan satu emas, tiga perak, dan dua perunggu. Jepang merebut peringkat ketiga dengan 20 emas, 12 perak, dan 13 perunggu.

3% Penduduk di Jawa Timur Beragama Hindu

hasil olimpiade terbaik 2024

Sedangkan dari angkat besi, Rizki Juniansyah meraih emas di kelas 73 kg putra. Kemudian satu medali medali emas lain didapat dari cabor angkat besi lewat Rizki Juniansyah. Sementara satu medali lain datang dari cabor bulutangkis lewat Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu di nomor tunggal putri. Saat itu, dua legenda bulu tangkis Indonesia berhasil meraih medali emas, yaitu Susi Susanti di nomor tunggal putri, dan Alan Budikusuma di nomor tunggal putra. Medali emas Tim Indonesia disumbangkan oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo yang berlaga di nomor men’s speed dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah yang berlaga di kelas 73 kg putra.

Timnas Indonesia U-20 Sudah Kantongi Cara Bila Hadapi Kebuntuan Lawan Timor Leste

Thailand finis di peringkat ke 44 klasemen akhir dengan satu medali emas saja. Amerika Serikat berhasil jadi juara umum Olimpiade Paris 2024 dengan catatan 40 medali emas. Budapest – Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 seri kedua yang berlangsung di Budapest. Dua atlet panjat tebing Indonesia di nomor speed, Veddriq Leonardo dan Rajiah Salsabillah, berhasil memastikan tempat mereka di Olimpiade Paris 2024 pada Sabtu, (22/06) waktu Budapest.

Rekap Klasemen, Indonesia Raih Peringkat Terbaik dalam 20 Tahun di Olimpiade Paris 2024

Esposin, JAKARTA — Amerika Serikat menjadi yang terbaik dengan menjadi juara umum Olimpiade Paris 2024 mengungguli Cina di peringkat kedua. Yuk cek rekap hasil negara ASEAN selengkapnya di Olimpiade Paris 2024. Noah Lyles berlari dalam waktu 9,784 detik, mengalahkan pelari Jamaika, Kishane Thompson dengan selisih lima per seribu (0,005) detik. Takluk dari An Se-yong di babak semifinal, Jorji semula harus bertanding melawan pebulutangkis yang kalah dari duel He Bingjiao vs Carolina Marina. Akibat insiden ini, pihak penyelenggara terpaksa menghentikan pertandingan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Menurutnya, persiapan kontingen untuk ajang OSN sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya, mulai dari seleksi hingga pemusatan latihan.

Perolehan Medali Olimpiade 2024 Negara Asia Tenggara

  • Jepang merebut peringkat ketiga dengan 20 emas, 12 perak, dan 13 perunggu.
  • Indonesia juga meraih satu perunggu dari pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung.
  • Sedangkan peringkat ke-2 adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan raihan total 91 medali (40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu).
  • Dengan prestasi atlet-atlet di cabang ini pada kompetisi internasional sebelumnya, banyak yang berharap Indonesia dapat mendulang emas dari sini.
  • Dengan raihan 2 medali emas dan 1 perunggu, Indonesia berhasil mencatatkan prestasi terbaiknya dalam 20 tahun terakhir.
  • Amerika Serikat (AS) berhasil mempertahankan gelar juara umum setelah bersaing ketat dengan China hingga detik-detik terakhir.
  • Gregoria Mariska menjadi peraih medali pertama untuk Kontingen Indonesia dalam Olimpiade 2024 usai mengamankan perunggu tunggal putri bulu tangkis.
  • Gregoria berhak atas medali perunggu setelah pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin mengundurkan diri karena cedera.

Posisi ini jauh lebih baik dari Olimpiade Tokyo 2020 yang saat itu finis di urutan 55 dengan koleksi 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Filipina menduduki posisi pertama berkat torehan dua emas dan dua perunggu. Emas datang dari Carlos Yulo yang merajai nomor lantai dan kuda-kuda senam putra. Sementara perunggu dipersembahkan Aira Villegas (kelas terbang) dan Nesthy Petecio (kelas bulu) tinju putri. Indonesia finis di urutan ke-39 berkat dua emas, 0 perak, dan satu perunggu.

Tanpa medali

Meski begitu, Prancis belum bisa menambah gol di menit ke-72 karena setiap upaya umpan silang bisa dihalau pertahanan Spanyol. Emas pertama diraih oleh Veddriq Leonardo lewat Panjat Tebing, Kamis (8/8) malam WIB. Setelah itu giliran Rizki Juniansyah menambah koleksi emas lewat aksinya di Angkat Besi, Jumat (9/8) dini hari WIB.

MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998 soal KKN

Kontingen Indonesia berhasil finis di posisi ke-39 klasemen dengan total raihan tiga medali yang terdiri atas dua emas, 0 perak, dan satu perunggu. Hasil ini membuat Merah Putih menjadi terbaik kedua dari perwakilan Asia Tenggara, yakni di bawah Filipina yang menduduki peringkat ke-37 dengan rincian dua emas, 0 perak, dan 2 perunggu. Kemenangan di final basket putri ini membuat Amerika Serikat menyamai perolehan medali emas China dengan 40 keping. Satu medali lainnya, yakni perunggu, berhasil diraih dari cabor bulu tangkis lewat tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Dengan keberhasilan ini, Indonesia tidak hanya meraih dua tiket Olimpiade tambahan tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan yang diperhitungkan dalam olahraga panjat tebing dunia. Dukungan dari masyarakat Indonesia diharapkan akan terus mengalir, memberikan semangat kepada para atlet dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Berita Lainnya

Sedangkan di urutan kedua dihuni oleh Cina yang total mengoleksi 91 medali yang terdiri dari 40 emas, 27 perak dan 24 perunggu. Perolehan ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan perolehan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Saat tampil di Tokyo, Tim Merah Putih menghuni peringkat ke-55 dengan mengoleksi total lima medali yang terdiri dari satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Veddriq Leonardo secara beruntun menyisihkan Bassa Mawem (Prancis) di perempat final, lantas Reza Alipour (Iran) di semifinal, dan terakhir Wu Peng (China) di final. Di laga puncak, Veddriq yang meraih waktu 4,75 detik, berhasil unggul 0,2 detik dari Wu Peng.

Maria Kristin Beber Alasan Tunggal Putri Indonesia Sempat Nihil Prestasi Belasan Tahun di Olimpiade

Setelah mengalahkan Veddriq Leonardo di babak perempat final, Kiromal Katibin sukses meraih medali emas PON 2024. Tim Merah Putih sebenarnya berpeluang untuk mencetak sejarah di Olimpiade Paris 2024. Namun, perjuangan Nurul Akmal dari cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor +81 kg putri, belum berhasil membawa pulang medali ke Tanah Air. Tak hanya itu, Indonesia juga mengirimkan atlet-atlet terbaik di cabang olahraga lainnya seperti bulu tangkis, panahan, dayung, menembak, dan judo. Di cabang bulu tangkis, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, dan pasangan ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi andalan untuk meraih medali.

149 Pelajar Ikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional di Jaksel

BOLASPORT.COM – Kontingen Indonesia mengalami peringkat terbaik dalam 20 tahun terakhir setelah klasemen medali Olimpiade Paris 2024 dinyatakan finis. Tim tuan rumah Prancis harus puas berada di peringkat lima dengan torehan 16 emas, 26 perak, dan 22 perunggu. Indonesia meraih dua emas, yang masing-masing dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi). Tim basket putri AS mengalahkan Perancis dengan keunggulan satu poin saja, yakni 67-66. Veddriq Leonardo mengungkapkan rasa syukurnya, “Saya sangat bersyukur atas dukungan dari semua pihak. Keberhasilan (meraih tiket olimpiade) ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen bersama.

Olimpiade Paris 2024

Malaysia unggul atas Indonesia karena mengantongi dua medali perunggu yang disumbangkan oleh Lee Zii Jia (bulu tangkis/tunggal putra) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (bulu tangkis/ganda putra). Alhasil, Amerika Serikat dan China sama-sama mengumpulkan medali emas. Nah dalam skenario semacam ini, selanjutnya perolehan medali perak yang dihitung, dan Amerika Serikat pun menang. Sebelum tambahan dua keping emas tersebut, Indonesia terlebih dulu membuka kucuran medali di Olimpiade 2024 lewat keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung meraih perunggu di Bulutangkis tunggal putri.

  • Medali perunggu dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung dari nomor tunggal putri bulu tangkis.
  • Rasa penasaran Spanyol akhirnya terbayar lunas setelah empat tahun lalu di Tokyo harus puas finis di peringkat 2 (medali perak) karena dikalahkan oleh Brasil.
  • Nah persaingan juara umum Olimpiade 2024 kali ini berlangsung jauh lebih seru, lebih menarik untuk diikuti.
  • KOMPAS.com – Amerika Serikat berhasil menjadi juara umum pada ajang Olimpiade Paris 2024.
  • Posisi Indonesia di klasemen peroleha medali unggul jauh atas Thailand yang menghuni urutan ke-42 dengan koleksi satu medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.
  • Ini menjadi gol keenamnya sepanjang duel cabor sepak bola Olimpiade 2024.
  • Amerika Serikat membungkus 78 medali dengan catatan 20 emas, 30 perak, dan 28 perunggu.
  • Keunggulan Prancis tidak bertahan lama, tiga menit berselang bintang Barcelona, Fermin Lopez mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Nasib lima tim Indonesia untuk dapat melaju ke babak Grand Finals akan dipertaruhkan pada September. Pun demikian, capaian tersebut tetap merupakan sebuah prestasi bagi Tim Negeri Tirai Bambu. Pasalnya, Paris 2024 menandai prestasi terbaik Cina dalam gelaran Olimpiade di luar negeri.

  • Tim Merah Putih sebenarnya berpeluang untuk mencetak sejarah di Olimpiade Paris 2024.
  • Esposin, JAKARTA — Amerika Serikat menjadi yang terbaik dengan menjadi juara umum Olimpiade Paris 2024 mengungguli Cina di peringkat kedua.
  • Mereka akan pulang dari Paris, Prancis dengan membawa sebanyak 91 medali.
  • Berita video Scroll Up kali ini mengulas tentang atlet angkat besi wanita Indonesia, Nurul Akmal, yang menjadi peluang terakhir bagi Indonesia untuk tambah medali di Olimpiade 2024.
  • Benat Turrientes melakukan pelanggaran fatal di kotak penalti dengan menahan Kalimuendo di menit ke-90.
  • Tuan rumah Prancis finis di posisi kelima dengan 16 emas, 26 perak, dan 22 perunggu.

Adapun di skala Asia Tenggara Filipina menempati posisi puncak dengan perolehan 4 medali, terdiri dari 2 medali emas dan 2 medali perunggu. Negara-negara tetangga lainnya tidak berhasil memperoleh emas, bahkan Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, dan Timor Leste tak meraih medali sama sekali. Hal itu mengingat berkat emas itu, Amerika berhasil menyamai perolehan medali emas kontingen China. Dua cabang ini menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih medali pertama di Olimpiade kali ini. Dengan prestasi atlet-atlet di cabang ini pada kompetisi internasional sebelumnya, banyak yang berharap Indonesia dapat mendulang emas dari sini. Ia merinci, untuk medali emas Bidang Matematika jenjang SD berhasil diraih, Bryan Richie Huang dari SD Kristen 11 Penabur.

Di urutan kelima ditempati tuan rumah Prancis dengan total koleksi 64 medali (16 emas 26 perak dan 22 perunggu). Melalui pertarungan sengit, Spanyol memastikan diri meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 berkat kemenangan 5-3 atas https://cendanabet-id.com/ Prancis. Veddriq akhirnya berhasil mempersembahkan medali emas dengan catatan 4,75 detik. Ia mengalahkan Watson dengan keunggulan 4,85 detik berbanding 4,93. Kala itu Tim Merah Putih menyabet 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Rizki Juniansyah

Pada edisi tersebut, dua medali emas didapat wakil Indonesia dari cabor bulutangkis. Susi Susanti merebut emas di sektor tunggal putri sementara Alan Budikusuma melakukan pencapaian serupa di tunggal putra. Indonesia baru mengemas satu perunggu, yang dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung lewat cabor bulu tangkis nomor tunggal putri. Posisi Indonesia di klasemen perolehan medali membaik dibandingkan hasil Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu Indonesia menempati peringkat ke-55 dengan meraih 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu.

VIDEO: 3 Atlet Peraih Medali di Olimpiade Paris 2024 Dapat Bonus Rp6 Miliar

Tiongkok saat ini mendominasi dengan perolehan 13 emas, 9 perak, dan 9 perunggu, menjadi negara dengan jumlah medali terbanyak. Namun, di bawahnya, persaingan semakin ketat, dengan tuan rumah Prancis dan Australia terus mengejar. Sementara dalam perebutan medali perunggu, Sam Watson dari Amerika Serikat (AS) menang atas Reza Alipour dengan catatan 4,74 detik berbanding 4,88 detik.

Jumlah itu sudah cukup untuk mengungguli Weeraphon Wichuma, atlet Thailand dengan total angkatan 346 kg. Rizki juga di atas sang peraih perunggu, Bozhidar Andrev (Bulgaria) dengan 344 kg. Dengan total 2 medali emas ini, Indonesia melampaui catatan yang bertahan selama 7 edisi Olimpiade beruntun sejak Atlanta 1996 hingga Tokyo 2020. Dalam rentang waktu tersebut, skuad Merah Putih maksimal hanya mengukir 1 medali emas di setiap edisi.

  • Michel Olise berhasil mengubah skor jadi 3-2 usai tendangan bebasnya bisa diteruskan Akliouche menjadi gol di menit ke-79.
  • Nah yang menarik, ranking tiga besar ini tidak berubah dari Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
  • Satu per satu ditayangkan di layar dengan Lyles meraih emas, Thompson meraih perak, dan Fred Kerley yang juga dari Tim USA meraih perunggu.
  • Mereka unggul jauh dari Spanyol yang hanya melepas 18 kali tendangan.

Indonesia mengakhiri Olimpiade Paris 2024 dengan capaian 2 medali emas dan 1 perunggu. Tim Merah Putih sebenarnya masih bisa memiliki kesempatan untuk menambah medali pada hari terakhir kemarin jelang penutupan. Namun, lifter putri Nurul Akmal sayangnya belum berhasil membawa raihan tersebut di hari terakhir Olimpiade Paris 2024. Beruntung, di beberapa hari terakhir, mereka merebut medali Perunggu lewat Maeder Maximilian dalam Men’s Sailing. Nah selain persaingan di klasemen utama, persaingan di klasemen mini khusus negara-negara ASEAN juga menarik untuk diikuti. Negara ASEAN dengan ranking terbaik di klasemen medali akhir adalah Filipina.

Tendangan sudut Prancis juga unggul 11 dibandingkan 2 untuk Spanyol.Camello nyaris mencetak gol lagi di menit ke-114, tapi dia dijaga Adrien Truffert sehingga bola diamankan kiper Prancis. Sampai menit ke-112, Prancis tampak lebih agresif dengan 26 kali tembakan dan 10 ke arah gawang. Mereka unggul jauh dari Spanyol yang hanya melepas 18 kali tendangan.

Di babak semifinal, atlet asal Pontianak itu menghadapi Reza Alipour. Veddriq kembali unggul dengan catatan waktu 4,78 detik berbanding 4,84 detik. Amerika Serikat menempel ketat di peringkat kedua dengan 18 emas, 26 perak, dan 25 perunggu. Tuan rumah Prancis untuk sementara berada di posisi ketiga dengan 12 emas, 14 perak, dan 18 perunggu. Sementara itu, Amerika Serikat memastikan diri sebagai juara umum Olimpiade Paris 2024 usai mengoleksi total 126 medali yang terdiri dari 40 emas, 44 perak dan 42 perunggu.

Veddriq pun mesti menghadapi wakil China, Wu Peng, di babak final. Veddriq menorehkan catatan waktu 4,75 detik, sedangkan Wu 4,77 detik. Sang atlet berusia 21 tahun ini memecahkan rekor clean and jerk di Olimpiade yang sebelumnya dipegang oleh Shi Zhiyong (China). Kali ini di Paris 2024, Rizki bisa mencapai 199 kg dalam attempt kedua. Di lain sisi, Australia membukukan total 32 medali dengan rincian 13 emas, 11 perak, dan delapan perunggu. Amerika Serikat membungkus 78 medali dengan catatan 20 emas, 30 perak, dan 28 perunggu.

Hingga pertandingan berakhir, skor 3-3 antara Prancis melawan Spanyol tetap bertahan sehingga dilanjutkan di perpanjangan waktu. Prancis akhirnya mengubah skor jadi 1-0 lewat gol Enzo Millot di menit ke-11. Tembakan kaki kirinya tak disangka gagal diantisipasi Arnau Tenas. Pria asal China itu lolos berkat keunggulan 0,002 detik saja dengan catatan 4,995 detik. Pria asal Amerika Serikat tersebut sebelumnya menyisihkan David Julian dengan torehan 5,03 detik.

Nah persaingan juara umum Olimpiade 2024 kali ini berlangsung jauh lebih seru, lebih menarik untuk diikuti. Amerika Serikat (AS) berhasil mempertahankan gelar juara umum setelah bersaing ketat dengan China hingga detik-detik terakhir. Kami berkomitmen untuk terus mendukung Veddriq dan Rajiah dalam persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.” Ujar Yenny. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat penting untuk membangkitkan semangat para atlet. Dengan doa dan dukungan yang tak henti-hentinya, diharapkan para atlet bisa memberikan yang terbaik dan membanggakan Indonesia. Untuk gaya penampilan cool saat bertanding, rasanya sulit untuk menandingi Kim Yeji.

China mengoleksi jumlah emas yang dengan Amerika Serikat yakni 40 emas, tapi jumlah peraknya lebih sedikit. Detailnya mereka mengumpulkan 40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu. Indonesia merebut dua emas Olimpiade untuk kali pertama sejak Barcelona 1992.

Temas similares…

0 comentarios

Enviar un comentario